SIBERSATU.COM - JAKARTA, Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo yang juga alumni program Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) Bandung, diminta menjadi Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum Unpad (PADIH Unpad). Keberadaan PADIH Unpad merupakan wadah yang memfasilitasi para alumni doktor ilmu hukum agar dapat berbagi pengetahuan dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu hukum dan praktiknya di Indonesia, dengan mengedepankan semangat kekeluargaan.
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran merupakan salah satu program doktor ilmu hukum yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan QS World University Rankings 2021, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran masuk ke dalam 5 besar terbaik Program Studi Hukum di Indonesia. Program Studi Ilmu Hukum pada Program Doktor Universitas Padjadjaran juga memperoleh peringkat akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang berlaku sejak 1 April 2020 sampai dengan 1 April 2025.
"Unpad telah melahirkan banyak alumni yang memiliki peran penting pada level nasional maupun internasional, dan terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, PADIH Unpad hadir untuk mewadahi keinginan para alumni program Doktor untuk saling bersilaturahmi, bercengkrama, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ilmu hukum dan praktiknya di Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima pengurus PADIH Unpad, di Jakarta, Rabu (1/3/23).
Para pengurus PADIH Unpad yang hadir antara lain, Ketua Umum Rildo Ananda Anwar, Wakil Ketua Ahmad Muliadi dan Yuli Harsono, Sekretariat Ade Renaldi dan Fatahillah Ramli.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, misi PADIH Unpad antara lain, sebagai sarana silaturahmi dan lumbung Informasi alumni, sebagai laboratorium alumni dalam mengembangkan Intelektual, usaha dan jaringan, sebagai rumah aspirasi dan kontribusi aktif bagi kemajuan Unpad, sebagai rumah aspirasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, serta sebagai entitas perjuangan menjadikan Unpad sebagai perguruan tinggi negeri yang unggul tingkat nasional dan internasional.
"PADIH Unpad mengusung nilai dasar organisasi, RESPECT. Yakni, responsibility (tanggung jawab), excellence (keunggulan), scientific rigor (ketelitian ilmiah), professionalism (sikap profesional), encouragement (semangat), creativity (kreativitas), dan trust (kepercayaan)," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, PADIH UNPAD memiliki berbagai macam bidang keahlian. Diantaranya, perbankan dan keuangan, dan penyelesaian kredit bermasalah, bisnis dan korporasi, ketenagakerjaan dan imigrasi ketenagakerjaan, kepailitan dan likuidasi.
"Ditambah asuransi dan reasuransi, hak kekayaan intelektual, merek dagang, hak cipta, desain, hak paten serta teknologi informasi, litigasi perdata dan komersial, litigasi perusahaan, perselisihan ketenagakerjaan, pertanahan, perpajakan, praktek pajak dan perencanaan," pungkas Bamsoet. (Reb)