Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Crash Program Imunisasi Polio, Puskesmas Kebun Sikolos Kembali Meraih Nilai Tertinggi

Selasa, 07 Maret 2023 | Maret 07, 2023 WIB Last Updated 2023-03-07T18:03:20Z


SIBERSATU.COM - Padang Panjang, Untuk Mengantisipasi Penularan virus Polio, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, melakukan Penguatan, Komitmen dengan seluruh lintas sektor Kecamatan, Lurah, Tim Penggerak PKK, dan organisasi yang ada seperti IBI, IDI, dan PPNI di tingkat Kelurahan.

Pencapaian Crash Program polio yang digiatkan oleh Dinas Kesehatan Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Puskesmas Kebun Sikolos kembali meraih nilai tertinggi dalam pencapaian Crash polio dari empat (4) Puskesmas yang ada di Kota Padang Panjang.

Pencapaian nilai tertinggi yang diraih tidak lepas dari kepiawaian seorang Pemimpin untuk berjiwa santun, ramah lingkungan, seperti yang diterapkan Pimpinan Puskesmas kebun sikolos Rita Sukrina S, Tr.Keb dalam melakukan kegiatan Crash Program polio yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan virus Polio terhadap balita.


Pimpinan Puskesmas kebun sikolos saat dikonfirmasi mengatakan, dalam pelaksanaan dan Pencapaian Crash Program polio kita harus melakukan Edukasi dan Promosi baik dalam maupun luar gedung kepada Masyarakat kita khususnya yang mempunyai balita, melakukan koordinasi mulai dari Camat, lurah, RT, dan Kader balita serta tim penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan ucap Rita kepada sibersatu.com Selasa 7 Maret 2023.

Menurutnya, pencegahan penularan virus Polio harus kita mulai dini, melakukan pemberian vaksin pada balita 0-3 bulan tetes (OPV), sedangkan usia 4-59 bulan diberikan dua dosis oral dan suntik. Kegiatan serentak dimulai sejak tanggal 6-13 Maret 2023 di Pos Yandu dan tempat pelayanan kesehatan yang ada tegasnya.

Sampai saat ini, belum ada keterangan atau laporan dari masyarakat terhadap efek samping dari pemberian imunisasi ini. Insya Allah, pencapaian Crash Program polio harus 95 persen dari sasaran balita yang ada. Semua ini tercapai setelah melalui Zoom meeting dengan dr. Asrawati, Sp.AK, wakil ketua IDAI Sumatera barat dan Konsultan tumbuh kembang anak dan dr Riena Sofianti, Kepala bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit P2P dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera barat dan Rita Sukrina S,Tr.Keb sebagai Kepala UPTD Puskesmas kebun sikolos yang meraih pencapaian tertinggi dalam Program Crash Polio dari semua Puskesmas yang ada di Kota Padang Panjang ini. "Kami juga butuh sumbang saran dari semua Masyarakat kota Padang Panjang demi kemajuan Semua sistem pelayanan kesehatan di semua Puskesmas" tutup Rita.

(EG) 


×